Monday, April 22, 2013

Langit Biru



Sore itu aku sendiri

Mendongakkan kepala menatap langit

Berwarna hitam tak sebiru yang seharusnya

Aku merasa seperti buta warna



Mereka bilang langit itu biru

Nyatanya langit yang kulihat tidaklah biru

Hitam kelam tanpa satu pun warna terang

Mereka pasti berbohong



Tahun demi tahun

Waktu terus bergulir tiada hentinya

Mereka tetap berbohong

Tak sedikitpun warna biru terlihat di langit



Jemu, jenuh, tak ada harapan

Aku tahu tak akan ada harapan melihat langit biru

Langit kelam itu milikku

Hidup kelam itu sudah pasti jadi bagianku



Barang laknat itu menghancurkanku

Dunia memusuhiku

Seakan aku ini virus berbahaya

Ya, kuakui aku memang berbahaya



Andai boleh memutar waktu

Ingin aku kembali ke masa itu

Membakar semuanya dan takkan mau mencicipinya

Aku ingin hidup yang indah



Wahai dunia

Selaknat itukah aku hingga kau menjauhiku

Aku juga memiliki mimpi

Aku sama sepertimu dunia



Wahai dunia tolong aku

Izinkan aku hidup bersamamu

Aku sendiri, rasanya sunyi sekali

Dunia , aku mohon



Tuhan, disanakah Kau?

Dengarkah Kau akan seruanku

Kumohon Tuhan warnai langitku dengan warna biru

Agar ku bisa lihat langit yang sama dengan dunia



Langit biru...

Dunia mari sambut aku..

Tuhan, tolong aku..

Ku ingin langit biru itu..