Penyuluhan Pertanian

Berdasarkan teori-teori yang telah saya baca, dapat disimpulkan bahwa penyuluhan pertanian merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok untuk mengubah perilaku petani dan keluarganya, agar mereka mengetahui cara bagaimana memecahkan masalah dan mengelola usahatani-nya agar tercapai tingkat kesejahteraan yang diinginkan.

Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa metode yang sering digunakan, seperti metode pendekatan perorangan, kelompok, massal/umum. Cara-cara yang digunakan juga beragam, bisa berupa kunjungan ke rumah atau lapangan, melakukan diskusi, kursus/pembinaan pertanian, demosntrasi/peragaan, ataupun karyawisata.

Program kerja pun dibuat sedemikian rupa guna melancarkan proses penyuluhan. Tentunya antara perencanaan dan pelaksanaan seringkali tidak seimbang. Rencana yang baik sering tidak mampu terrealisasi akibat beberapa hambatan. Hambatan bisa terjadi dari luar maupun dari dalam diri petani.

Kebanyakan petani memiliki sifat-sifat yang masih kolot. Umumnya petani sangat kekurangan daya untuk mendapatkan ide-ide baru, kurang berkemampuan untuk memikirkan kehidupan di masa depan, kurang memiliki motivasi untuk memikirkan peningkatan kesejahteraan, tidak dapat menahan diri terhadap sesuatu yang diinginkan, sulit berkomunikasi, kurang mengetahui perubahan keadaan yang berlansung di lingkungan dan selalu menganggap bahwa pembuatan sarana penunjang usahatani mereka merupakan kewajiban mereka. Dapat dikatakan bahwa kebanyakan petani masih kurang maju dan berkembang.

Untuk itulah dibutuhkan penyuluh yang tepat untuk menuntaskan permasalahan ini secara step by step. Dalam hal ini, penyuluh harus mampu mengubah cara berpikir petani, cara kerja, dan cara hidupnya. Penyuluh juga harus mampu menyesuaikan materi penyuluhan dengan kemampuan petani. Selain itu, penyuluh juga harus ingat bahwa petani yang disuluhnya bukanlah murid ataupun bawahan. Untuk itu penyuluh tidak perlu melakukan sistem perintah ataupun menugaskan sesuatu melainkan cukup menganjurkan, membimbing, dan menasehati.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa cara berpikir dan kehidupan petani dapat sedikit demi sedikit diubah oleh penyuluh dan disini peran serta kualitas penyuluh diharapkan dapat menunjang perkembangan dan kemajuan petani.