Berhubung HP saya istirahat selama perjalanan, alhasil hanya sedikit
situasi yang bisa saya dokumentasikan dari suka dukanya perjalanan kami
bertiga menjelajah dari Lampung-Bandung-Jakarta-Lampung dan kembali ke
Palembang lagi.
Stasiun Tanjung Karang, Jumat, 28 Juni 2013
Banyak keluarga yang pada mau balik ke Lampung. Mayoritas mereka cuma mau kondangan doank di tempat keluarga yang ada di Palembang.
Sambilan nunggu Ting Kones nukarin struk Indomaret sama tiga tiket, kita berdua nungguin diluar stasiun, sebelumnya sih kita nungguin didalem. Berdiri berdua di jalur yang nggak ada orangnya.
Emang dasar nggak punya malu sih. Baru nyadar jalur itu nggak boleh diisi pas Pak Satpam terhormat ngusir kita dari situ dan nunggu diluar.
Emang dasar nggak punya malu sih. Baru nyadar jalur itu nggak boleh diisi pas Pak Satpam terhormat ngusir kita dari situ dan nunggu diluar.
~.~
Stasiunnya bersih dan rapi. Nilai plusnya ada taman mini di samping kanan. Sayang nggak sempet difoto. Ada mas-mas ganteng yang lagi sibuk nyiram bunga. Entar malah kege-eran aja.
^_^
Serius banget natap keretanya ting. Jadi terharu ngelihatnya.
:'(
Selama dalam perjalanan, ini sejoli berdua molor mulu. Cepet-cepet banget molornya. Mending kalau cuma satu, ini dua-duanya. Alhasil, pas mereka asyik ngobrol, saya tidur dan saat tak ada lagi terdengar suara asyik mereka yang mengobrol, saya pun lekas bangun dan melihat kenyataan pahit bahwa mereka telah tertidur lelap sekaliii.
~.~
Sekian untuk edisi Stasiun Tanjung Karang.
Sampai jumpa di edisi Jakarta.
