Siapa yang tidak kenal Sumatera Utara.
Daerah yang terletak di sebelah utara Pulau Sumatera yang sangat dikenal dengan
Danau Toba dan budayanya. Wilayah Sumatera Utara terbagi atas pesisir barat,
pesisir timur, pegunungan, dan kepulauan. Hal inilah yang membuat sebagian
besar masyarakatnya menggantungkan hidup pada hasil tangkapan berupa ikan.
Ikan seakan menjadi hidangan wajib bagi masyarakat Batak, terlebih jika sedang
ada pesta. Masyarakat Batak sering melakukan pesta besar-besaran. Berton-ton ikan pasti akan habis dilahap oleh
seluruh pengunjung pesta. Hidangan ikan yang menjadi idaman bagi masyarakat
Batak ialah ikan na ni arsik yang
memiliki cita rasa asam, asin, dan kecut namun tetap lezat saat disantap. Jenis
hidangan ini sudah cukup populer, karena itu saya tidak akan memaparkannya
lagi. Disini saya ingin mengenalkan hidangan ikan yang tidak kalah enak dari
ikan na ni arsik, yaitu ikan na tinombur.
Konon, pertama kali hidangan ini dibuat
oleh para nelayan Sumatera Utara. Dahulu ikan tombur dimasak dengan cara
merebus semua bumbu lalu hasil rebusannya disiram pada ikan yang sudah digoreng
atau dipanggang. Namun seiring dengan perkembangan zaman, resep ikan tombur
telah banyak mengalami perubahan. Jika dulunya nelayan mengolahnya dengan cara
merebus semua bumbu, maka kali ini saya akan mengenalkan cara yang lain.
Bahan yang harus disiapkan :
-
1 kg ikan nila berukuran sedang (3 ekor)
-
2 buah jeruk nipis (Diambil airnya)
-
Garam secukupnya
Bumbu :
-
1 ons cabe rawit
-
1 ons bawang merah (Dipanggang)
-
2 batang serai (Dipanggang)
-
Jahe, lengkuas, kunyit (Seukuran ibu
jari dan dipanggang)
-
1 sendok makan ketumbar (Disangrai)
-
1 sendok makan andaliman (Rempah-rempah
Khas Batak)
-
1 ons kemiri (Digoreng)
Cara membuat :
1.
Cuci ikan nila sampai bersih lalu lumuri
dengan air jeruk nipis dan garam secukupnya
2. Goreng ikan di dalam minyak panas hingga
benar-benar matang atau bisa juga dipanggang hingga kedua sisinya matang, lalu
angkat
3.
Haluskan semua bumbu
4.
Campurkan bumbu yang sudah halus dengan air
jeruk nipis dan garam secukupnya
5.
Tuangkan bumbu tersebut ke seluruh
permukaan ikan nila yang telah digoreng
6.
Tambahkan ornamen lainnya sesuai selera
anda, bisa berupa selada dan irisan tomat
7.
Ikan na tinombur siap untuk disantap.
Dapat dikatakan kandungan gizi dalam
ikan na tinombur cukup banyak. Ikan nila memiliki kandungan protein tinggi
tetapi rendah lemak dan tidak mengandung karbohidrat serta omega-3 sehingga cocok untuk diet. Cara memasak ikan
nila yang paling baik adalah dengan cara dipanggang guna mengurangi lemak total
dalam makanan.
Selain ikan nila, kandungan gizi juga
terdapat pada rempah-rempah lainnya, terkhusus andaliman. Andaliman merupakan
rempah-rempah khas Batak yang hanya dapat ditemui di Sumatera Utara. Andaliman
mengandung energi sebesar 99 kilokalori, protein 4,6 gram, karbohidrat 18 gram,
lemak 1 gram, kalsium 383 miligram, fosfor 107 miligram, dan zat besi 2,9
miligram. Selain itu di dalam Andaliman juga terkandung vitamin A
sebanyak 0 IU, vitamin B1 3 miligram dan vitamin C 14,7 miligram. Andaliman
juga mengandung senyawa terpenoid yang mempunyai aktivitas antioksidan yang
sangat bermanfaat bagi kesehatan dan berperan penting untuk mempertahankan mutu
produk pangan (pengawetan) dari berbagai kerusakan seperti ketengikan,
perubahan nilai gizi serta perubahan warna dan aroma makanan. Selain itu
senyawa terpenoid pada andaliman juga dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba.
Bagaimana?
Menggiurkan bukan??
Selamat mencoba !
:)
1. http://himagiziuhamka.blogspot.com/2010/10/kandungan-nutrisi-ikan-nila.html
2. http://www.mahasiswabatak.com/2013/02/manfaat-dan-khasiat-andaliman-rempah.html
Karena ikan na tinombur merupakan salah satu kekayaan pesisir Indonesia, maka artikel ini saya ikutkan pada Jelajah Gizi 2
No comments:
Post a Comment